Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 00:05:39【Kabar Kuliner】769 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menyampaikan paparannya d

Dari sisi demand seluruh UMKM yang punya usaha, mau dia usahanya makanan, minuman, bengkel, salon, kost-kostan, itu boleh memanfaatkan KPP
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) mengungkapkan pelaku UMKM mulai dari salon, bengkel sampai dengan kost-kostan bisa memanfaatkan Kredit Program Perumahan (KPP) dari sisi permintaan atau demand.
"Dari sisi demandadalah seluruh UMKM yang punya usaha, mau dia usahanya makanan, minuman, bengkel, salon, kost-kostan, dan lain-lain, itu boleh memanfaatkan kredit (KPP) ini," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Pemanfaatan KPP dari sisi demandtersebut diperuntukkan guna membangun, merenovasi dan membeli rumah sepanjang mendorong kegiatan usaha.
"Untuk apa? Untuk membangun, merenovasi dan membeli rumah sepanjang mendorong kegiatan usaha," kata Sri.
Pemerintah telah menerbitkan aturan KUR Perumahan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Program Perumahan.
KUR Perumahan dibagi untuk dua penerima manfaat, yang dilihat dari sisi penyediaan (supply) dan permintaan (demand).
Sisi supply meliputi mereka yang berada di bidang usaha pengembang (developer), kontraktor, serta pengusaha material bangunan.
Kredit Program Perumahan sisi penyediaan rumah diberikan kepada Penerima Kredit Program Perumahan dengan jumlah plafon pinjaman di atas Rp500 juta sampai dengan Rp5 miliar.
Kredit ini dapat dilakukan penarikan pinjaman secara sekaligus, bertahap, atau bergulir (revolving) sesuai kesepakatan.
Sementara, sisi demand adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang kreditnya digunakan untuk mendukung usahanya seperti untuk membeli rumah, untuk menyewa gedung.
Sebagai informasi, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengungkapkan Kredit Program Perumahan (KPP) untuk pelaku usaha UMKM mendorong ketersediaan perumahan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui KPP, pemerintah berupaya meningkatkan ketersediaan perumahan, mencipngakan peluang kerja, memperkuat peran UMKM di sektor perumahan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Kementerian PKP: Penyaluran kredit program perumahan Rp267 miliar
Baca juga: Menteri PKP tekankan pentingnya skema pembiayaan yang memberdayakan
Baca juga: Menteri Ara sebut Pemkot Cirebon proaktif dukung sektor perumahan
Suka(73566)
Artikel Terkait
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
- DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
Resep Populer
Rekomendasi

Begini cara memisahkan tulang ceker ayam agar mudah diolah

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Satgas ngak temukan paparan Cs

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG

Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM

Satgas ngak temukan paparan Cs

Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi